Metode
seismik memanfaatkan penjalaran gelombang seismik ke dalam bumi. Yang
menjadi objek perhatian utama pada rekaman gelombang seismik dalam
metode ini ialah body wave. Gelombang ini merupakan gelombang yang
energinya ditransfer melalui medium di dalam bumi. Sedangkan pada
surface wave transfer energinya pada permukaan bebas, tidak terjadi
penetrasi ke dalam medium bumi dan hanya merambat di permukaan bumi
saja.
Body wave dibagi menjadi dua macam, yaitu:
P-wave
atau gelombang-P/gelombang primer. Gelombang ini adalah gelombang
longitudinal dimana arah pergerakan partikel akan searah dengan arah
rambat gelombang.
S-wave
atau gelombang-S/gelombang sekunder. Gelombang ini adalah gelombang
transversal dimana arah pergerakan partikel akan tegak lurus dengan arah
rambat gelombang.
Kecepatan gelombang-P lebih besar daripada gelombang-S (jika merambat dalam medium yang sama). Gelombang-P
merupakan gelombang yang pertama kali sampai dan terdeteksi oleh
receiver (hydrophone atau geophone). Sedangkan gelombang-S kadang tidak
terdeteksi oleh receiver untuk jarak yang dekat dengan sumber.
Pertanyaannya adalah:
“Bagaimana penurunan persamaan kecepatan gelombang-P & gelombang-S ??”
Penurunan
persamaan diawali dengan tinjauan terhadap sebuah benda (medium)
homogen berbentuk kubus yang dikenakan oleh sebuah gaya tertentu.
Tekanan yang mengenai benda tersebut jika ditinjau pada salah satu
permukaannya mempunyai komponen-komponen sebagaiberikut: (b.1).
Komponen2
tekanan di atas disebut gaya tiap unit volume benda pada bidang x yang
berarah pada sumbu x, y, z. Untuk permukaan bidang lainnya, hubungan
variabel gaya tiap satuan volumenya analog dengan bidang x. Total gaya
pada sumbu x yang terjadi pada benda kubus adalah: (b.2)
Sedangkan menurut Newton, gaya adalah perkalian antara massa dan percepatannya, F = ma. Bila dikaitkan dengan densitas benda ρ= mv, maka: (b.3)
Dengan menggunakan definisi gaya tersebut, maka persamaan (b.2) menjadi: (b.4)
Hubungan
ini disebut persamaan gerak yang searah sumbu x. Dengan cara yang sama,
dapat diperoleh persamaan gerak pada arah lainnya.
Selanjutnya
perhatikan kembali persamaan (a.1), (a.2), (a.4), (a.5) dan (a.6)
*lihat postingan sebelumnya*. Menggunakan persamaan-persamaan tersebut
persamaan (b.4) dapat diturunkan menjadi: (b.5)
Dengan cara yang sama, persamaan (b.4) dapat diterapkan pada sumbu y dan z, yaitu: (b.6) dan (b.7)
Gelombang
merambat pada suatu media ke segala arah. Secara tiga dimensi arah
perambatan gelombang dinyatakan dengan sumbu x, y, z. Untuk menentukan
persamaan gelombang ini, diferensiasi persamaan (b.5; b.6 dan b.7)
masing-masing terhadap x, y dan z sehingga untuk persamaan (b.5)
diperoleh: (b.8)
Persamaan
(b.8) merupakan persamaan gelombang longitudinal. Dari persamaan
gelombang tersebut diperoleh kecepatan gelombang longitudinal atau
dikenal dengan kecepatan gelombang-P yaitut: (b.9)
Untuk
menurunkan persamaan gelombang transversal, maka persamaan (b.6)
diturunkan terhadap z dan persamaan (b.7) diturunkan terhadap y. Hasil
turunan persamaan (b.6) dikurangi hasil turunan persamaan (b.7)
menghasilkan: (b.10)
Dengan menggunakan definisi pada persamaan (a.3), hubungan ini (dalam arah x) dituliskan menjadi: (b.11)
Untuk arah penjalaran y dan z diturunkan dengan cara yang sama, sehingga diperoleh hubungan: (b.12) & (b.13)
Persamaan
(b.11), (b.12) dan (b.13) menyatakan persamaan gelombang transversal.
Dari persamaan gelombang tersebut diperoleh kecepatan gelombang
transversal atau dikenal dengan kecepatan gelombang-S yaitu: (b,14)
Berdasarkan
pola-pola dari persamaan (b.8), (b.11), (b.12) dan (b.13), kita dapat
menarik suatu konklusi bahwa persamaan tersebut berlaku umum. Hubungan
ini disebut persamaan gelombang skalar, secara umum dituliskan dengan:
(b.15). Dengan v menyatakan kecepatan tetap dan ψ menyatakan fungsi gelombang pada posisi x, y, z dan waktu t tertentu, atau dituliskan ψ(x,y,z,t).
Reference:
Ramalis, T.R. (2001). Gelombang dan Optik. Common Textbook pada Jurdik.Fisika FPMIPA UPI.
Telford, W.M., Geldart, L.P dan Sheriff, R.E. (1990). Applied Geophysics. Second Edition. Cambridge University Press.
(Gambar) Applied Geophysics – Waves and rays – I.pdf
0 komentar:
Posting Komentar