Apakah yang dimaksud dengan Geofisika ?
Pengertian
Geofisika adalah penerapan prinsip – prinsip fisika untuk mempelajari bumi, jadi geofisika adalah bagian dari Ilmu Bumi. Geofisika mencakup ilmu meteorologi, fisika ionosfer dan elektrisitas atmosferis.
Jenis Bidang Ilmu
Secara garis besar, geofisika terdiri dari tiga jenis sub-disiplin ilmu, yaitu:
1. Global
Geofisika global adalah sub bidang ilmu yang mempelajari tentang struktur atau bentuk bumi.
2. Eksplorasi
Geofisika eksplorasi adalah sub
bidang ilmu yang mempelajari tentang minyak bumi (misalnya deteksi
posisi kandungan minyak bumi) dan mempelajari tentang pertambangan
(misalnya mendeteksi lokasi bijih tambang).
3. Geoteknik dan Lingkungan
Ini adalah sub disiplin ilmu yang mempelajari masalah investigasi area yang mencakup sifat mekanik dan kedalaman, ada dua jenis Geofisika Geoteknik yaitu :
- Studi tanah, mempelajari kedalaman dan ketebalan.
- Studi kontaminan, mempelajari deteksi arah aliran, dll.
Beberapa contoh kajian menggunakan Ilmu
Geofisika secara langsung adalah penelitian tentang seismologi yaitu
tentang gempa bumi, volkanologi yaitu tentang gunung api, geodinamika yaitu mempelajari tentang dinamika pergerakan lempeng bumi, dan eksplorasi seismik, yaitu mempelajari kandungan hidrokarbon.
Metode Geofisika
Ada dua metode besar pada Geofisika, yaitu :1. Metode aktif
Metode aktif melibatkan pengukuran
karakteristik medan gelombang, waktu perpindahan gelombang elastis,
amplitudo dan fase gelombang elektromagnetik.
Energi dimasukkan ke dalam tanah kemudian mengontrol sumber dengan detektor, pengukuran ini ada sedikit ambiguitas.2. Metode pasif
Metode pasif melibatkan pengukuran spasial variasi bidang statis atau asli dari gaya, misalnya : gravitasi dan medan magnet, variasi lateral fisik.
Metode Spesifik
Beberapa metode yang secara langsung digunakan, yaitu :
1. Seismik
Pengukuran terhadap waktu yang dibutuhkan gelombang seismik pantul maupun bias, menghitung frekuensi gelombang seismik.
Densitas atau kepadatan dan modulus elastisitas menentukan kecepatan rambat gelombang.
2. Gravitasi
Menghitung percepatan gravitasi bumi pada area yang berbeda, terkait dengan pemahaman densitas. Mengukur variasi spasial dalam kekuatan medan gravitasi bumi. Diukur dalam satuan Worden.
3. Resistivitas
Ilmu tentang menghitung nilai resistansi bumi, berhubungan dengan konduktivitas listrik.
4. Induksi Polarisasi
Adalah tegangan dan resitivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensi, menghitung konduktivitas dan induktansi listrik.
5. Magnetik
Menghitung nilai intensitas medan magnet bumi pada area berbeda, menyangkut masalah suseptibilitas atau remanen magnetik.
Variasi lateral dalam kerentanan magnetik dan remanen menghasilkan bidang variasi spasial.
6. Elektromagnetik
Berbeda dengan magnetik, elektromagnetik menghitung nilai respon terhadap radiasi elektromagnetik. Ini memerlukan pemahaman tentang konduktivitas dan induktansi listrik.
Mengukur komponen sekunder medan elektromagnetik yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik primer.
7. Potensial
Lebih spesifikasi adalah potensial listrik, berhubungan juga dengan konduktivitas listrik.
8. Radar (Ground Penetrating Radar)
Yaitu menghitung waktu tiba proses perambatan gelombang radar, berhubungan dengan konstanta dielektrik.
Tujuan
Tujuannya antara lain adalah :
Mendeteksi keberadaan struktur bawah
permukaan dan menentukan konfigurasi-nya (yaitu ukuran, bentuk dan
kedalaman), serta sifat – sifat fisik (parameter fisik).
Properti Fisik
Pengukuran dilakukan pada permukaan bumi
yang dikendalikan oleh variasi lateral dan vertikal fisik sifat – sifat
dibawah permukaan.
Variasi lateral dan vertikal secara
fisik mempengaruhi anomali yang digunakan untuk memetakan keadaan di
bawah permukaan litologi dan menjadi dasar penafsiran.
Sifat fisik di Bawah Permukaan yang Perlu diukur.Semoga bermanfaat, dan maaf apabila kurang merasa puas dalam membacanya. Salam Gondrong.
0 komentar:
Posting Komentar